Darilaut – Setelah Topan (typhoon) Toraji melintasi daratan Luzon, Filipina akan menghadapi dua siklon tropis lainnya.
Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr., mengatakan ini adalah perubahan iklim dan ini adalah kenyataan baru yang harus kita hadapi.
Melansir Kantor Berita Filipina, PNA, Presiden Marcos menyerukan kepada masyarakat untuk tetap aman dan waspada terhadap topan Toraji. Toraji dengan nama Filipina “Nika” telah melemah menjadi Badai Tropis Parah.
Selain itu, Marcos juga menyampaikan dua siklon tropis lainnya yang diperkirakan akan melanda negara itu pekan ini.
Marcos membuat seruan itu, pada hari Senin (11/11) dan mengatakan pemerintah terus memantau dengan cermat perkembangan.
“Jadi, inilah yang kami pantau sekarang. Kami mencoba melihat apa kerusakan yang harus kami hadapi. Badai ini (Nika) akan meninggalkan wilayah tanggung jawab Filipina sekitar pukul 2 siang besok,” kata Marcos kepada wartawan dalam sebuah wawancara di sela-sela acara di Okada Manila di Kota Paranaque.
”Tapi kemudian kita harus melihat yang baru masuk. Jadi, di situlah kita berada saat ini.”
Marcos mengatakan pemerintah terus berjaga-jaga dan memastikan bahwa semua orang aman.
”Kami telah melakukan beberapa evakuasi awal. Jadi, kami hanya mencoba untuk tetap aman. Jadi, semua orang tolong dengarkan pemerintah dan otoritas setempat Anda yang memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan,” ujarnya.