Darilaut – Gunung api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara dan Gunung api Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, meletus pada Senin (11/11) malam.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi – Badan Geologi, menjelaskan Gunung api Ibu erupsi pada Senin, pukul 20:25 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak atau ± 2025 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat laut, kata Pusat Vulkanologi. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 53 detik.
Pusat Vulkanologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung api Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung api Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.
Gunung Lewotobi Laki-laki
Sementara itu, Gunung api Lewotobi Laki-laki meletus pada Senin pukul 20.52 Wita. Tinggi kolom letusan teramati ± 1500 m di atas puncak atau ± 3084 m di atas permukaan laut.