Buleleng – Deputi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Agung Kuswandono mengatakan, produkasi garam gourmet yang dijual dengan harga tinggi kepada segmen pecinta gourmet terus berkembang, perlu didorong dan dikembangkan.
Menurut Agung, pemerintah selalu berusaha mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petambak garam. Salah satunya, melalui produksi garam gourmet dari garam krosok biasa.
“Garam gourmet ini memiliki segmen pemasaran tersendiri. Untuk pasar domestik kita bisa bekerja sama dengan PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) untuk memperluas segmen hotel berbintang atau restoran yang membutuhkan garam gourmet,” kata Agung.
Agung mengatakan, setelah diproduksi tentunya harus didukung pemasaran yang baik dan promosi. Pemerintah dalam hal ini harus membantu dari sisi kebijakan dan penerapan aturan yang mendorong pengembangan usaha kecil dengan potensi besar seperti ini.
Kementerian Koordinator Bidang Maritim akan segera menyelenggarakan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini. Seperti dengan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) karena ini termasuk garam rakyat, Kementerian Perdagangan, BPOM dan PHRI.
Awalnya ini hanya garam biasa, tapi kalau kita dorong terus, garam rakyat ini bisa jadi produk luar biasa. “Kita perlu dukung, agar petambak garam kita tambah sejahtera,” ujarnya.*
Komentar tentang post