redaksi@darilaut.id
Rabu, 22 Maret 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Profesor Rosichon: Krisis Iklim Ancam Kepunahan Keanekaragaman Hayati

Profesor Rosichon: Krisis Iklim Ancam Kepunahan Keanekaragaman Hayati

redaksi redaksi
10 Januari 2020
Kategori : Berita, Konservasi
Ilustrasi mangrove. FOTO: DARILAUT.ID

Ilustrasi mangrove. FOTO: DARILAUT.ID

Jakarta – Profesor Riset Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Rosichon Ubaidillah mengatakan, berbagai penelitian menunjukkan krisis iklim berdampak pada meningkatnya fenomena pergeseran biogeografis. Selain itu, ketidakcocokan tanaman berbunga dan penyerbuknya dan mungkin meningkat hingga tingkat kepunahan keanekaragaman hayati.

Di Indonesia, dampaknya terlihat dari beberapa bencana alam yang terus meningkat dengan akibat yang semakin parah. Krisis iklim juga juga berdampak pada rusaknya habitat keanekaragaman hayati Indonesia.

Menurut Rosichon, dampak dari dari perubahan iklim telah menyentuh bumi hingga ke titik terkecil. Seperti pada serangga penyerbuk yang berperan penting dalam regenerasi dan reproduksi tanaman dalam ekosistem hutan maupun sistem pertanian.

“Sekitar 80 sampai 90 persen tanaman berbunga bergantung pada penyerbukan alami oleh serangga untuk regenerasi dan memproduksi buah atau makanan yang berguna sebagai bahan makanan untuk hewan lain,” kata Rosichon, di Jakarta pada Kamis (9/1).

Rosichon yang juga peneliti serangga mengatakan, krisis iklim berdampak bukan hanya pada serangga penyerbuk namun juga proses penyerbukan itu sendiri. Krisis iklim telah mempengaruhi perilaku makan, kawin dan migrasi serangga penyerbuk.

“Perubahan temperatur bumi telah mempengaruhi lama waktu penyerbukan, berbunga hingga produksi buah sehingga akan menggangu konservasi agroekosistem dan ekosistem liar,” ujarnya.

Dicontohkan keberadaan tawon Ara yang memegang peranan penting proses penyerbukan pohon Ara dalam menyediakan buah sebagai sumber makanan burung, primata dan hewan lainnya.

“Jika tawon Ara punah, maka seluruh sistem pun akan jatuh,” kata Rosichon.

Sebagai negara yang hidup dengan keragaman hayatinya, komitmen dari pemerintah sangat diharapkan untuk menangani krisis iklim yang mengancam keberadaan keanekaragaman hayati Indonesia.

“Kita harus benar-benar mengurangi dampak krisis karena kita sangat bergantung pada kekayaan keanekaragaman hayati,” katanya.*

Tags: Diambang Kepunahankeanekaragaman hayatiLIPIPerubahan Iklim
Bagikan2Tweet1KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Alat bantu optik, teleskop. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Hari Ini Kemenag Menggelar Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal

22 Maret 2023
Ilustrasi air. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Pengelolaan Air Solusi Ampuh Beradaptasi dengan Dampak Perubahan Iklim

22 Maret 2023
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Muara Laboh, Indonesia, membantu memajukan Indonesia menuju tujuan energi terbarukan dan mitigasi perubahan iklim. FOTO: ADB/Gerhard Joren/UN.ORG
Berita

Mengurangi Emisi, PBB Mengusulkan Pakta Solidaritas Iklim

21 Maret 2023
Next Post
Bulan. FOTO: DARILAUT.ID

Dini Hari Ini, Puncak Gerhana Bulan Penumbra

Penyu ke 27 yang ditemukan mati di pantai Teluk Sepang, Bengkulu. FOTO: TWITTER/@kanopimedia

Puluhan Penyu Mati di Pantai Teluk Sepang, Bengkulu

Komentar tentang post

REKOMENDASI

Akun BMKG Hapus Gelombang Pasang di Anyer

Pemudik Beli Tiket Kapal Laut Lebih Awal

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Kemenhub Terbitkan Maklumat Pelayaran

Angin Topan Kuat Berada di Dekat Jepang

Segitiga Masalembo: Antara Mitos, Kekayaan Biota dan Gelombang Bawah Laut

Menko Maritim: Potensi Laut Dapat Dimanfaatkan dengan Data Akurat

TERBARU

Hari Ini Kemenag Menggelar Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal

Pengelolaan Air Solusi Ampuh Beradaptasi dengan Dampak Perubahan Iklim

Mengurangi Emisi, PBB Mengusulkan Pakta Solidaritas Iklim

Laporan Terbaru IPCC, Cuaca Ekstrem Meningkatkan Risiko Bagi Kesehatan Manusia dan Ekosistem

Bahaya Mikroplastik, Menteri KKP Mengajak untuk Menjaga Produk Perikanan Bermutu

IPCC Akan Merilis Laporan Iklim Terbaru

TERPOPULER

  • Pemusnahan 60 kg olahan ikan beserta barang lainnya berupa olahan daging dan bumbu makanan di Ternate, Maluku Utara. FOTO: KKP

    Tidak Memiliki Izin Edar, 60 Kg Ikan Olahan Dimusnahkan di Ternate

    57 bagikan
    Bagikan 23 Tweet 14
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    39 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 10
  • Pesantren Hubulo Gorontalo Mulai Mengolah Sorghum Menjadi Gula dan Tepung

    5 bagikan
    Bagikan 3 Tweet 1
  • Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    739 bagikan
    Bagikan 305 Tweet 181
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    50 bagikan
    Bagikan 21 Tweet 12
  • Berhati-hati Menggunakan Media Sosial, Hindari Pasal 27 UU ITE

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    431 bagikan
    Bagikan 180 Tweet 105
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk