Darilaut – Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) telah mengembangkan beragam manfaat tananam kacang Sacha Inchi, antara lain, sebagai alternatif pencegahan stunting.
Tanaman Sacha inchi yang berasal dari hutan tropis Amazon cocok bertumbuh di Indonesia, termasuk di Gorontalo. Tanaman kacang-kacangan ini memiliki nilai ekonomis yang relatif tinggi karena satu liter minyak sacha inchi dapat terjual hingga jutaan rupiah.
Dalam laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), tanaman Sacha inchi belum banyak dibudidayakan di Indonesia. Padahal, Sacha inchi kaya akan asam lemak seperti omega 3, omega 6, dan omega 9 yang sangat bermanfaat bagi kecerdasan anak.
Untuk mengenalkan tanaman Sacha inchi, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Gorontalo memberikan edukasi manfaat tanaman Sacha inchi untuk mencegah stunting.
Melalui program Kuliah Kerja Nyata – Merdeka Belajar Kampus merdeka (KKN-MBKM), mahasiswa menyosialisasikan serta memberikan pelatihan ketahanan pangan dengan pemanfaatan produk berbasis tanaman sacha inchi di Desa Tabongo Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo.
Koordinator Desa KKN-MBKM Miftahul Fattah Mohamad, mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi. Upaya tersebut dapat dilakukan salah satunya melalui pemanfaatan produk berbasis Sacha inchi.