Syarif mengatakan, di Kepulauan Natuna, pengguna aplikasi ini masing-masing 4 nelayan Champion di sekitar Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Natuna, nelayan Ranai 2 orang, pulau Midai 1 orang dan Pulau Tiga 1 orang.
Kriteria tiga daerah ini adalah 3T, terdepan, terluar dan tertinggal. Sejak akhir 2018 aplikasi Nelayan Nusantara versi 1 sudah dipraktikkan di Sebatik, Paguyaman Pantai dan Natuna.
Aplikasi Nelayan Nusantara menampilkan antara lain zona tangkapan ikan dan informasi kondisi cuaca seperti gelombang dan kecepatan angin. Kemudian, menghindari kecelakaan di laut, foto dan hasil tangkapan, serta informasi harga ikan bagi nelayan kecil dan masyarakat luas.*
Komentar tentang post