Darilaut – Sektor bangunan menyumbang sekitar 21 persen emisi gas rumah kaca global. Untuk itu, Pemerintah Perancis dan Maroko, bersama dengan Program Lingkungan PBB (UNEP) meluncurkan Buildings Breakthrough atau Terobosan Bangunan.
Peluncuran Buildings Breakthrough, bangunan yang memiliki daya tahan terhadap iklim dan mendekati nol emisi tersebut pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28), Rabu (6/12).
Sejumlah negara diajak untuk bergabung dan akan menjadi kekuatan untuk mempercepat transformasi sektor ini. Buildings Breakthrough dengan tujuan menjadikan bangunan memiliki ketahanan iklim mendekati nol dan menjadi sebuah kondisi normal baru pada tahun 2030.
Dua puluh tujuh negara sejauh ini telah menyatakan komitmennya terhadap Buildings Breakthrough.
Buildings Breakthrough merupakan bagian dari Agenda Terobosan, yang memberikan kerangka kerja bagi negara, dunia usaha, dan masyarakat sipil untuk bergabung dan memperkuat tindakan mereka setiap tahun di sektor-sektor penghasil emisi utama, melalui koalisi inisiatif global pemerintah, swasta, dan publik-swasta yang terkemuka.
Secara bersana Kementerian Transisi Ekologi dan Kohesi Teritorial Perancis dan Kementerian Perencanaan Wilayah Nasional, Perencanaan Pertanahan, Perumahan, dan Kebijakan Kota Kerajaan Maroko memimpin terobosan ini.