Darilaut – Saat ini pengungsI akibat awan panas guguran gunung api Semeru di Jawa Timur tersebar di 21 titik.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Selasa (6/12) pukul 18.00 WIB, pengungsi yang tersebar di 21 titik tersebut sebanyak 781 jiwa.
Salah satu titik pengungsian berada di Gedung Serbaguna Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.
Petugas Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Kasturi, mengatakan setiap hari tim melakukan pendataan ulang. Kebanyakan para warga pulang ke rumah masing-masing pada pagi hingga siang hari, sebelum akhirnya kembali lagi ke pengungsian di sore hari.
Kebanyakan pengungsi melakukan hal tersebut mengingat ada beberapa pekerjaan yang harus mereka lakukan pada pagi hingga siang hari di sekitar rumah. Seperti memberikan pakan ternak, berkebun, dan bertani.
Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui BPBD bersama tim gabungan mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak.
Dapur umum beroperasi di beberapa titik pengungsian, salah satunya di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dapur umum tersebut dioperasikan oleh BPBD Kabupaten Lumajang bersama Palang Merah Indonesia (PMI).
Setiap hari, dapur umum tersebut menyediakan hingga 600 porsi makanan.
Komentar tentang post