Darilaut – Ketua konferensi iklim PBB Sameh Shoukry mendesak negara-negara untuk tetap fokus pada perubahan iklim dan tidak membiarkan perang di Ukraina mengalihkan perhatian dari masalah ini.
Sameh Shoukry yang juga Menteri Luar Negeri Mesir membuat pernyataan tersebut selama wawancara dengan NHK (Nippon Hoso Kyokai) di Kairo pada hari Senin (11/10).
Shoukry akan memimpin konferensi perubahan iklim COP27. Pertemuan itu akan diadakan di resor Mesir Sharm el-Sheikh. Konferensi akan dimulai pada 6 November.
Shoukry menyatakan keprihatinannya tentang banjir dan gelombang panas yang telah memberikan pukulan berat ke negara-negara di mana pun, terutama di negara berkembang.
Menteri mengatakan tujuan utama konferensi adalah menemukan cara untuk mengurangi dampak perubahan iklim terhadap orang-orang biasa.
Mengacu pada gejolak di Ukraina, Shoukry mengatakan situasi yang memburuk mempengaruhi semua sistem multilateral.
Hal itu membahayakan kemampuan untuk menemukan kompromi dan mencapai konsensus tentang cara-cara untuk menangani perubahan iklim.
Shoukry mengatakan tidak ingin ketegangan geopolitik meluas ke konferensi COP. Semua negara harus tetap fokus pada isu perubahan iklim, katanya.
Menurut Shoukry komunitas internasional harus tetap bersatu, karena keberadaan seluruh dunia dipertaruhkan.
Komentar tentang post