Darilaut – Laporan utama Komisi Global untuk Adaptasi 2019 ‘Adapt Now’ menemukan bahwa Sistem Peringatan Dini memberikan pengembalian investasi lebih dari sepuluh kali lipat. Ini jumlah yang terbesar dari tindakan adaptasi apa pun.
Mengutip Siaran Pers Organisasi Meteorologi Dunia – World Meteorological Organization (WMO) laporan tersebut juga menemukan bahwa peringatan 24 jam akan datangnya badai atau gelombang panas dapat mengurangi kerusakan yang terjadi hingga 30 persen.
Mengeluarkan biaya US$ 800 juta untuk sistem semacam itu di negara berkembang akan menghindari kerugian sebesar $3 – 16 miliar per tahun.
Namun, terlepas dari manfaat besar yang diketahui, satu dari tiga orang secara global masih belum tercakup oleh layanan sistem peringatan dini. Proporsi orang yang tidak tercakup hampir dua kali lebih tinggi di Afrika.
Pakta Iklim Glasgow (disepakati pada Konferensi Perubahan Iklim PBB COP26 pada November 2021) menekankan urgensi tindakan untuk meningkatkan kapasitas adaptif, memperkuat ketahanan dan mengurangi kerentanan terhadap perubahan iklim.
Ini juga untuk mendesak negara-negara maju meningkatkan penyediaan pendanaan iklim, transfer teknologi dan pengembangan kapasitas mereka untuk adaptasi.
Pemerintah Inggris, yang merupakan presiden COP26 dan pemerintah Mesir, akan memimpin COP27 di Sharm-El-Sheikh. Mereka baru-baru ini memperbarui seruan kepada negara-negara maju untuk menindaklanjuti komitmen, setidaknya menggandakan pendanaan iklim untuk adaptasi ke negara berkembang tahun 2025.
Komentar tentang post