Darilaut – Topan (typhoon) Bualoi merusak lebih dari 158 ribu rumah di wilayah Vietnam utara hingga tengah.
Sementara jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 29 orang, 19 orang hilang, dan lebih dari 100 orang terluka, hingga Selasa (30/9) pukul 17.00.
Bualoi — Topan Jepang Nomor 20 dan Topan Vietnam Nomor 10 – membawa angin kencang bersuit menumbangkan puluhan ribu pohon dan merobohkan ribuan tiang Listrik.
Hantaman topan Bualoi mengakibatkan kerugian besar bagi manusia dan harta benda di provinsi-provinsi utara dan tengah.
Hujan deras meluapkan sungai dan membanjiri pemukiman dan lahan pertanian serta tanah longsor. Sementara gelombang laut yang ganas dan gelombang badai menerjang pesisir.
Melansir Vietnamnews.vn Perdana Menteri Vietnam Phạm Minh Chinh telah memerintahkan langkah-langkah mendesak untuk mengatasi dampak hujan lebat, banjir bandang, dan tanah longsor yang dipicu oleh Topan Bualoi.
Lebih dari 158.000 rumah hancur, rusak, atau terendam, sementara lebih dari 26.600 hektar sawah dan tanaman pangan hancur.
Kerusakan infrastruktur meluas, dengan ribuan tiang listrik tumbang, jalan terblokir di lebih dari 1.100 lokasi, dan puluhan ribu pohon tumbang.
Kementerian lebih lanjut melaporkan bahwa banjir besar merendam hampir 14.000 rumah, terutama di Provinsi Lao Cai, Thanh Hoa, dan Nghe An, sementara 9.500 hektar tambak akuakultur rusak. Lima belas insiden tanggul telah tercatat di Provinsi Ninh Binh, Thanh Hoa, Nghe An, Ha Tinh, dan Quang Trị.