Darilaut – Tiga topan (typhoon) secara berturut menghantam Filipina sejak pertengahan September. Topan Mirasol (nama internasional Mitag), Nando (Ragasa), dan Opong (Bualoi) berdampak pada 906.794 keluarga atau setara dengan 3.402.391 orang.
Tercatat 27 orang meninggal dunia, 16 orang hilang dan 33 orang terluka.
Dewan Nasional Pengurangan Risiko Bencana dan Manajemen (NDRRMC) pada hari Senin (29/9) mengatakan keluarga-keluarga ini setara dengan 3.402.391 orang yang tinggal di 8.087 desa/ kelurahan di 16 wilayah di seluruh negeri.
Melansir Kantor Berita Filipina, PNA, hingga saat ini, 30.265 keluarga telah mengungsi sementara di 1.607 pusat evakuasi, sementara 84.240 keluarga lainnya telah mendapatkan bantuan di luar pusat evakuasi.
Sementara itu, jumlah kematian yang dilaporkan mencapai 27, dengan hanya empat yang tervalidasi — semuanya dari Wilayah Administratif Cordillera.
Sebanyak 23 kematian lainnya yang masih dalam validasi adalah sembilan dari Bicol; delapan dari Lembah Cagayan; masing-masing dua dari Luzon Tengah dan Visayas Tengah, dan masing-masing satu dari Visayas Timur dan Mimaropa.
Sebanyak 33 orang terluka — 14 di antaranya terkonfirmasi, sementara 16 orang hilang.
Sekitar 16.911 rumah rusak, dengan 14.311 di antaranya diklasifikasikan sebagai “rusak sebagian” dan 2.600 sebagai “rusak total”.