Darilaut – Survei Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) di wilayah laut Cirebon diharapkan dapat memberikan dukungan kepada banyak pihak yang berkepentingan dalam kebijakan pengelolaan wilayah, terutama Pemerintah kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Selama lima hari, survei yang berkolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut menggunakan berbagai peralatan kelautan dan menghasilkan data-data primer.
Direktur Korea-Indonesia MTCRC, Ivonne M. Radjawane, Ph.D, mengatakan, MTCRC memiliki banyak peralatan yang bisa menunjang kegiatan survei.
“Jadi saya harap melalui kegiatan survei ini, semakin banyak pihak yang bisa memanfaatkan peralatan MTCRC, dan kita bisa mendapatkan data-data primer ilmu kelautan, karena seperti yang kita ketahui di Indonesia sendiri sulit untuk mendapatkan data primer ilmu kelautan,” kata Ivonne, mengutip siaran pers MTCRC, Minggu (3/4).
Dengan survei ini, menurut Ivonne, tim banyak mengambil data primer ilmu kelautan. Tentunya hal ini akan memberikan hasil yang baik dan membantu pemerintah dalam memberikan rekomendasi pengelolaan kebijakan wilayah.
Ivonne berharap agar MTCRC menjadi pusat penelitian yang unggul dan bekerjasama dalam jangkauan yang luas dengan berbagai instansi pemerintahan dan pendidikan di Indonesia maupun di Korea.
Komentar tentang post