Darilaut – Tanah longsor mengakibatkan tewasnya tiga orang warga di Kota Sorong, Papua Barat. Banjir dan tanah longsor melanda Kota Sorong setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut, pada Senin (22/8).
Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rabu (24/8) pukul 15.00 WIB, melaporkan, banjir dan tanah longsor terjadi di Kelurahan Pal Putih dan Kelurahan Tanjung Kasuari, di Kecamatan Sorong Barat, Kelurahan Kladufu di Kecamatan Sorong Timur. Kemudian, di Kelurahan Klasabi di Kecamatan Sorong Manoi, Kelurahan Sawagumu dan Kelurahan Matalamagi di Kecamatan Sorong Utara dan Kelurahan Malamso di Kecamatan Malaimsimsa.
Terdapat tiga korban jiwa yang meninggal akibat rumah yang ditempatinya tertimbun longsor, enam orang mengalami luka berat dan empat orang alami luka ringan.
Kejadian tersebut juga menyebabkan 925 kepala keluarga / 2.500 jiwa terdampak banjir dengan tinggi muka air bervariasi antara 30 hingga 120 sentimeter.
Tercatat 2.000 jiwa mengungsi ke beberapa tempat pengungsian dan kerabat lainnya. Sebanyak 1.025 rumah unit terendam air dan tiga rumah diantaranya mengalami rusak berat dan tiga lainnya alami rusak sedang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong dan tim gabungan masih terus melakukan penanganan bencana, melakukan evakuasi korban, mendirikan pos komando di kantor Walikota Sorong.
Komentar tentang post