Jakarta – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kabasarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi memimpin langsung pelaksanaan operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR), Rabu (31/10).
Jumlah personil yang terlibat dalam operasi SAR gabungan hari ini sebanyak 858 orang. Personil berasal dari Basarnas, TNI-polri, KPLP, Bakamla, Perhubungan, Bea Cukai, PMI dan Potensi SAR SAR lainnya, termasuk masyarakat dan nelayan.
Alat utama yang dikerahkan 5 helikopter, 44 kapal dan 15 unit ambulance. Covered area pencarian masih terbagi dalam 2 sektor utama.
Sektor 1 pencarian bawah air dengan mengerahkan kapal-kapal yang dilengkapi dengan alat pendeteksi bawah air seperti MBES, Side Scan Sonar, ROV, dan Ping Locator. Peralatan tersebut terpasang pada Kapal KRI Rigel, Rubber Boat (RB) 206 Kantor SAR Bandung, Kapal Baruna Jaya BPPT dan Kapal Dominos Pertamina.
Rabu siang, satu kantong jenazah tiba di Posko Terpadu di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok. Kantong berisi serpihan pesawat dan tubuh korban tersebut langsung di evakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk identifikasi lebih lanjut.
Proses pencarian dengan penyelaman yang melibatkan penyelam Basarnas Special Group (BSG), Denjaka, Taifib dan penyelam-penyelam lainnya pada kedalaman 20 – 35 meter. Lokasi penyelaman berada di sekitar last contact.
Komentar tentang post