Darilaut – Tim medis Dompet Dhuafa memberikan Layanan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir di Desa Paku Alam, Sungai Tabuk, Banjar, Kalimantan Selatan.
Hingga Kamis (21/1) intensitas hujan masih cukup deras, beberapa titik pengungsian masih cukup banyak dikarenakan akses jalan yang terputus. Hal ini menyebabkan masyarakat sulit mendapatkan bahan makanan dan layanan kesehatan.
Ketinggian air rata-rata masih setinggi lutut maupun paha orang dewasa, tetapi perlahan mulai surut namun agak lambat..
Pada Selasa (19/1) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimatan Selatan melaporkan 342.294 orang terdampak banjir di 11 kabupaten. Pengungsi tersebar di berbagai titik mencapai 63.608 orang.
Wilayah yang paling parah terdampak adalah Kabupaten Banjar. Tidak semua warga mengungsi ke tempat lebih aman karena alasan memilih menjaga rumah tinggalnya.
Menggunakan perahu membelah banjir, Tim medis Dompet Dhuafa memberikan Layanan kesehatan di Desa Paku Alam.
Tim SAR Disaster Management Centre DMC DD mengirimkan tenaga medis untuk para warga yang masih terjebak banjir, karena terdapat banyaknya jumlah warga lanjut usia yang sangat rawan terkena penyakit di tengah pandemi dan banjir.
Di titik lain, Tim DMC Dompet Dhuafa (DD) bergerak melakukan evakuasi warga di Desa Kampung Melayu Tengah, Martapura Timur. Selain itu, mobilisasi evakuasi dan assesment terkait kondisi pengungsian yang terisolir di Desa Puntik Dalam, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
“Warga yang bersedia dievakuasi pada hari ke 4 ini, dimobilisasi ke Pos Pengungsian Majelis Ulama Halaqul Mustofa. Terdapat sebanyak 150 jiwa yang didominasi oleh kelompok rentan dari balita hingga lansia yang bertahan hingga saat ini,” kata Koordinator SAR DMC Respon Banjir Kalsel Maizar Helmi.
Selain itu, kata Helmi, Dompet Dhuafa mendirikan Dapur Umum untuk memenuhi kebutuhan para penyintas banjir di pengungsian.
Dapur Umum berlokasi di Desa Bulayak, Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Sementara untuk Pos Dompet Dhuafa berada di Banjarbaru, Jalan Bina Guna, Kelurahan Gunung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan dan di Tabalong, RT. 07, Desa Banua Rantau, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong,”pungkas Maizar Helmi.
Paket Nutrisi
Menyambut Hari Gizi Nasional (HGN) ke-61 yang jatuh pada 25 Januari, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa (LKC-DD) Banten bersama Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Chevron Jakarta berikan paket booster nutrisi untuk Ibu Hamil dan Balita di Kota Serang, (21/01).
Project Manager Program LKC-DD Banten Danan Panggih Wisastra menjelaskan target penerima manfaat pendistribusian ini adalah sebanyak seratus lima jiwa yang terdiri ibu hamil dan balita.
Menurut Danan paket booster nutrisi ini berisi protein hewani, sayur-sayuran, karbohidrat dan lemak nabati atau bisa disebut juga dengan menu 4 bintang. Pendistribusian akan berlangsung selama tiga hari di dua wilayah tepatnya di RT 02 RW 08 Kampung Ciwaru, Kelurahan Cipocok Jaya, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Sebanyak 75 paket nutrisi yang disalurkan di lokasi ini.
Kemudian wilayah ke dua yaitu di Kampung Gowok, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Curug, sebanyak 30 paket nutrisi. Total ada 105 paket nutrisi yang disalurkan, dan ini adalah hari pertama pendistribusian sekaligus launching kegiatan dengan protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah acara.
Program ini merupakan intervensi lanjutan dari Aksi Peduli Dampak Corona (APDC) yang fokus kepada pemenuhan nutrisi ibu hamil dan balita selama pandemi.
Komentar tentang post