Tumpahan Minyak Belum Terlihat di Pulau Kelapa, Pramuka dan Tidung

FOTO: DITJEN HUBLA

Jakarta – Tumpahan Minyak belum terlihat di Pulau Kelapa, Harapan, Pramuka, Tidung, Pari, Lancang, Ayer dan Arco Ardjuna, hingga Sabtu (10/8). Sementara tumpahan minyak di Pulau Rambut dan Pulau Untung Jawa, dalam proses pembersihan.

Tumpahan minyak ini berasal dari anjungan yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ) di Pantai Utara Jawa.

“Tumpahan minyak terlihat di Pulau Rambut dan Pulau Untung Jawa yang masih dalam proses pembersihan. Untuk Pulau Kelapa, Harapan, Pramuka, Tidung, Pari, Lancang, Ayer dan Arco Ardjuna tidak ditemukan adanya tumpahan minyak,” kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad, Sabtu (10/8).

Menurut Ahmad, KSOP Kepulauan Seribu Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan terus melakukan pengawasan terhadap penanganan kebocoran gas dan tumpahan minyak dengan mengerahkan sumber daya, baik personel maupun sarana prasarana yang ada agar penyebaran tumpahan minyak dapat dilokalisir dan cepat ditanggulangi.

Dalam kunjungan ke posko penanggulangan tumpahan minyak di KSOP Kepulauan Seribu, Ahmad melihat kesiapan kapal-kapal patroli dan oil boom milik Pangkalan PLP Tanjung Priok yang siap digunakan jika sewaktu-waktu diperlukan.

Kepala Kantor KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu yang juga selaku Mission Coordinator (MC) Tier 1, Capt Herbert Marpaung mengatakan, telah mengoordinasikan seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan tumpahan minyak termasuk pergerakan kapal dan personel.

Selain dukungan kapal patroli Sea and Coast Guard, Kapal Negara Kenavigasian juga telah memasang 13 Buoy di sekitar lokasi kejadian tumpahan minyak dimana 1 buoy sebagai penanda dan 12 buoy sebagai static oil boom.

“Secara aktif Stasiun Radio Pantai (SROP) Tanjung Priok menerbitkan Navigational Warning melalui Navigation Telegram dan KSOP Kepulauan Seribu juga mengaktifkan pos pantau di pulau-pulau yang berada di Kepulauan Seribu,” ujar Herbert

Selaku MC, KSOP Kepulauan Seribu memegang fungsi koordinasi dalam penanganan tumpahan minyak dimaksud. Sebagai bentuk dukungan, KSOP Kepulauan Seribu memberikan kemudahan dan prioritas serta percepatan perizinan untuk pergerakan kapal-kapal yang digunakan untuk menanggulangi pencemaran minyak tersebut.

Posko KSOP Kepulauan Seribu juga didukung oleh personel dari Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok dan Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok.*

Exit mobile version