Darilaut – Sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada membuat inovasi dengan memanfaatkan ubur-ubur sebagai penghambat kanker payudara.
Melansir Ugm.ac.id, sebanyak lima mahasiswa UGM telah melakukan penelitian manfaat ubur-ubur, biota laut yang dapat dijadikan sebagai alternatif penghambat kanker payudara.
Mahasiswa UGM tersebut masing-masing: Aden Arrafif Bahtiarsyah, Muhamad Rafli, Sylvia, dan Khintan Maulin (Biologi UGM 2018), serta Rachmat Febriansyah (Farmasi UGM, 2019).
Kanker payudara merupakan penyakit yang masih menjadi perhatian dunia saat ini. Data kesehatan menyebut hingga tahun 2020 terdapat 2,3 juta wanita didiagnosis mengidap kanker payudara.
Penyakit ini menjadi penyebab kematian paling umum pada wanita dengan jumlah kasus mencapai 685.000 kematian.
Pengembangan terhadap pengobatan kanker payudara pun terus dilakukan, termasuk produk obat-obatan berasal dari biota laut yang memiliki potensi tinggi untuk mengatasi penyakit ini.
Mahasiswa UGM ini secara khusus melakukan pengamatan terhadap potensi protein venom ubur-ubur yang dihubungkan dengan permasalahan penyakit kanker, terutama kanker payudara yang banyak diderita kaum perempuan.
Mereka berinovasi dalam pemanfaatan ubur-ubur pada bagian protein venom-nya untuk dianalisis dan dilakukan pengujian prediksi secara komputer (in silico) dalam penghambatan kanker payudara.
Komentar tentang post