Darilaut – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) membuat pemodelan dan prediksi penyebaran kasus penyakit virus corona, Covid-19, di Provinsi Gorontalo. Kajian ilmiah ini dilakukan melalui Crisis Centre Covid-19 UNG yang dibentuk dalam penanganan pandemik Covid-19.
Rektor UNG yang juga ketua Crisis Centre Covid-19, Eduart Wolok mengatakan, langkah pertama yang dilakukan tim Crisis Centre adalah melakukan pemodelan dan proyeksi penyebaran Covid-19 di Gorontalo.
Dilansir Ung.ac.id, model yang digunakan tim UNG berbasis pada risiko (risk based model). Jadi lebih berfokus pada prediksi risiko penyebaran. Dengan proyeksi ini, kebijakan apa yang diambil untuk mitigasi. Sehingga output yang dihasilkan dari model ini adalah prediksi true cases (kasus sebenarnya) dan bukan officially cases (kasus yang terkonfirmasi dan diumumkan).
Menurut Eduart, model yang dibangun menggunakan 3 skenario, yakni Optimis, Moderat dan Pesimis. Hasil proyeksi dengan menggunakan skenario Optimis (3 persen dari ODP adalah positif) diperkirakan akan terdapat 4.960 true cases (kasus yang sebenarnya).
Adapun hasil proyeksi dengan menggunakan skenario Moderat (10 persen dari ODP Positif) diperkirakan akan terdapat 22.658 true cases, sedangkan skenario Pesimis (15 persen ODP Positif) diperkirakan akan terdapat 48.426 true cases.
Komentar tentang post