Darilaut – Kemunculan paus orca didekat perahu nelayan dan pemandu jasa wisata beberapa kali terjadi di Gorontalo, Teluk Tomini.
Pemandu jasa wisata selam d Gorontalo juga telah merekam keberadaan paus pembunuh ini dalam beberapa kesempatan.
Bagi warga Gorontalo, terutama nelayan penangkap ikan tuna di Teluk Tomini dan ikan-ikan pelagis lainnya, paus orca dijaga dan dilindungi keberadaannya.
Kejadian pada 20 November 2016, tercatat bagaimana nelayan Gorontalo bahu- membahu melepaskan paus orca yang masuk dalam jaringan.
Meski dengan cara merobek jaring, upaya penyemalatan paus orca ini berhasil dilakukan nelayan dari Inengo, Desa Huangobotu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango.
Upaya penyelamatan paus orca yang terdampar juga dilakukan di Flores Timur. Pada Kamis 30 April 2020, seekor paus pembunuh ditemukan terdampar dalam keadaan masih hidup (kode 1) di Pulau Wureh, Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Upaya penanganan dan penyelamatan paus orca terdampar dilakukan tim gabungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Flores Timur, Polisi Air Flores Timur, dan Pemerintah Daerah Flores Timur, serta PSDKP Flores Timur dan Wildlife Conservation Society.
Selanjutnya, pada Rabu 24 Juni 2020 pukul 05.00 Wita, bayi paus orca ditemukan nelayan di pantai Inobonto. Upaya penyelamatan bayi orca Inobonto ini dilakukan nelayan dan warga setempat.*
Komentar tentang post