Untuk tiga hari ke depan, wilayah berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga perlu diwaspadai di sebagian wilayah Aceh, sebagian wilayah Banten, sebagian wilayah DKI Jakarta, sebagian wilayah Jawa Barat, sebagian wilayah Jawa Tengah, sebagian wilayah Jawa Timur, sebagian wilayah Kalimantan Barat dan sebagian wilayah Sulawesi Tengah.
Menurut Dwikorita potensi pertumbuhan awan cumulonimbus (CB) di wilayah udara Indonesia hingga 14 Oktober sebagai berikut:
Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL/ Occasional) selama 7 hari ke depan diprediksi terjadi di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Sulu, Laut Filipina, Samudera Hindia selatan Pulau Jawa hingga barat Pulau Sumatra, Sebagian kecil Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, dan Pulau Papua, Sebagian besar Pulau Kalimantan, Kepulauan Maluku, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Seram, Laut anda, Laut Aru, Samudra Pasifik Utara Pulau Papua.
Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial >75% (FRQ/ Frequent) selama 7 hari ke depan diprediksi terjadi di Laut Cina Selatan.
Sementara potensi gelombang laut dengan tinggi 2,5 – 4 meter di wilayah perairan Indonesia hingga 14 Oktober 2022 dapat terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Pulau Enggano – Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba, Samudra Hindia selatan Banten hingga Pulau Sumba dan Laut Natuna.
Komentar tentang post