“Dari sekitar 120 juta ton tangkapan ikan setiap tahun, diperkirakan sekitar 30 juta ton ikan ilegal dan tidak dilaporkan hilang setiap tahun,” ujar Zulficar.
Kebanyakan ikan tersebut berasal dari negara berkembang, termasuk Indonesia.
Selain itu, tantangan lain yang dihadapi adalah masalah pencemaran sampah plastik di laut.
“Indonesia perlu bekerja lebih keras untuk mengurangi sampah plastik di laut agar stigma bahwa Indonesia adalah penghasil sampah plastik nomor 2 dapat segera dihilangkan,” kata Zulficar.
Walaupun pemeringkatan tersebut masih mengandung perdebatan, tapi pemerintah sebaiknya perlu secara aktif meregulasi, mengkampanyekan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di laut.
“Termasuk mengajak industri untuk mengurangi penggunaan bahan plastik dalam setiap produk yang dihasilkan,” katanya.
Berdasarkan kajian ISKINDO, status dan upaya pengelolaan konservasi laut oleh Indonesia. Pemerintah Indonesia perlu melakukan percepatan penetapan kawasan konservasi agar instrumen pengelolaan bisa efektif berlaku.
Konservasi laut kita masih paper base, sementara tingkat eksploitasi laut termasuk dalam kawasan konservasi terus terjadi karena instrumen pengelolaannya belum efektif berjalan.*
Komentar tentang post