BERTEPATAN dengan World Oceans Day, pada 8 Juni 2015, terbentuk Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO).
Pembentukan ISKINDO berlangsung di Gedung Juang Jakarta melalui simposium kelautan, dilanjutkan dengan penyelenggaraan Kongres I ISKINDO.
Kongres ini mendeklarasikan komitmen untuk bergerak bersama, mengakselerasi dan mengawal pembangunan kelautan Indonesia melalui pembentukan wadah ISKINDO.
Adapun World Oceans Day yang diperingati setiap tanggal 8 Juni, bermula dari Kanada yang mengusulkan pada pertemuan Earth Summit di Rio de Janeiro, Brasil, pada 1992. Pengajuan ini disahkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada akhir 2008.
Hari kelautan sedunia ini sebagai upaya untuk menjaga, menghargai laut yang menghasilkan dan menyediakan pangan dan kehidupan laut lainnya.
Laut melalui sarana transportasi, sebagai penghubung satu tempat dengan tempat lainnya, serta perdagangan melalui alur pelayaran.
Namun, dari tahun ke tahun, lautan dunia mengalami tekanan polusi global dan penangkapan ikan yang berlebihan.
Ketua umum ISKINDO M Zulficar Mochtar mengatakan, praktik penangkapan ikan ilegal, tidak terlaporkan dan menyalahi aturan (illegal, unreported, and unregulated fishing atau IUU fishing) dan penangkapan ikan dengan cara merusak (destructive fishing) masih marak terjadi pada beberapa perairan internasional, termasuk di laut Indonesia.
Komentar tentang post