Jakarta – Mamalia laut jenis pesut ditemukan mati terdampar di Pantai Sanchaya Resort, Lagoi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Pesut (Orcaella brevirostris) berjenis kelamin betina, ditemukan Senin (30/12) pada koordinat 1°10’43.35″ LU, 104°21’58.88 BT. Yang pertama menemukan staf Sanchaya Resort, Yosafat, pukul 8.30 WIB.
Pesut ini kemudian ditarik ke darat dibantu staf lain dengan menggunakan tali yang diikat pada ekor.
Selanjutnya, temuan ini disampaikan ke Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pada pukul 12.00 WIB, BPSPL Padang Satuan Kerja Tanjungpinang menindaklanjuti temuan mamalia terdampar ini.
Hasil observasi untuk penyebab terdampar menunjukkan tidak ditemukan adanya luka atau bekas gigitan pada pesut tersebut. Terdapat bagian kulit sudah mulai terkelupas yang dikategorikan sebagai kode 3 untuk kasus mamalia terdampar.
Tim melakukan pengambilan sampel dibagian ujung sirip, ujung ukur, kulit dan daging untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Diperkirakan penyebab terdampar karena arus laut musim utara yang cenderung kuat di pesisir utara Pulau Bintan.
Pengukuran morfologi yang dilakukan Tim, mamalia ini memiliki panjang total (TL) 173 cm, panjang tubuh 150 cm, lingkar badan 93 cm, lingkar kepala 71 cm dan berat 28 kilo gram.
Untuk penanganan selanjutnya, dilakukan penguburan pesut di pantai tempat kejadian terdampar.
Komentar tentang post