Darilaut – Sebanyak 10 warga ditemukan meninggal dunia karena kecelakaan di tambang batu bara Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (9/12). Dalam proses pencarian dan pertolongan tim penyelamat mengalami kekurangan oksigen.
Para korban ditemukan di kedalaman antara 100 – 300 meter. Saat ditemukan, korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh.
Selain 10 korban meninggal dunia, terdapat satu mengalami luka berat (kritis) dan 1 luka ringan.
Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan korban yang mengalami luka berat telah dievakuasi ke RSUD Sawahlunto.
Sedangkan yang mengalami luka ringan mendapatkan perawatan intensif dan sudah diperbolehkan pulang.
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto, Jumat pukul 08.00 WIB para pekerja masuk ke dalam tambang batu bara bawah tanah.
Selang 15 menit kemudian terjadi kecelakaan hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.
Sebelum masuk lubang tambang, petugas pengawas lubang telah memeriksa keamanan mulai dari kandungan metan, kadar oksigen dan kondisi ram penyangga dan sebagainya.
Beberapa hal tersebut dalam keadaan aman sesuai SOP yang berlaku.
Proses pencarian dan pertolongan para korban sempat mengalami kendala oleh asap hitam pekat dan beberapa titik api.
Komentar tentang post