redaksi@darilaut.id
Rabu, 22 Maret 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Bisnis dan Investasi » Desa Langgula Kembangkan Produk Olahan Cumi

Desa Langgula Kembangkan Produk Olahan Cumi

redaksi redaksi
12 Desember 2022
Kategori : Berita, Bisnis dan Investasi
Kelompok ibu-ibu di Desa Langgula, Kecamatan Batudaa Pantai, Gorontalo, sedang membungkus dan mengatur dengan rapi olahan cumi-cumi. FOTO: DARILAUT.ID

Kelompok ibu-ibu di Desa Langgula, Kecamatan Batudaa Pantai, Gorontalo, sedang membungkus dan mengatur dengan rapi olahan cumi-cumi. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Kelompok ibu-ibu di Desa Langgula, Kecamatan Batudaa Pantai, Gorontalo, sedang mengembangkan produk cumi-cumi.

Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan menggunakan bahan baku utama dari laut berupa cumi-cumi ini dibuat dalam berbagai olahan.

Tokoh pemuda Batudaa Pantai yang juga penggerak UMKM, Agus N. Ali, mengatakan, selain cumi-cumi terdapat bahan tambahan seperti terigu dan penyedap rasa.

“Stik cumi, bahan baku utama cumi-cumi, ada terigu dan bawang merah,” kata Agus, Minggu (11/12).

Menurut Agus produk olahan lainnya, berupa abon, kerupuk, biskuit, bakso, biskuit, panada, perkedel dan ilabulo.

“Semuanya bahan baku utama cumi-cumi,” katanya.

Olahan cumi ini dimasukan dalam beberapa bentuk kemasan secara rapi, sesuai dengan produk yang dibuat kelompok ibu-ibu.

Stik cumi, salah satu produk olahan cumi-cumi di Desa Langgula, Kecamatan Batudaa Pantai, Gorontalo. FOTO: DARILAUT.ID

UMKM masyarakat Desa Langgula khususnya produk makanan berbahan dasar cumi untuk mengembangkan produk-produk inovatif dan kreatif.

Kepala Desa Langgula, Fadli Otoluwa, mengatakan, sebelum produk cumi ini dikembangkan, nelayan Desa Langgula adalah spesialis penangkap ikan tuna.

Nelayan ini melaut berhari-hari untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan tuna berukuran besar.

Di masa pandemi Covid-19, menurut Fadli, nelayan Desa Langgula mengalami kesulitan hasil tangkapan. Ikan tuna yang biasanya bisa ditangkap dengan cara memancing menghilang di Teluk Tomini.

“Hasil tangkapan ikan tuna menurun,” kata Fadli.

Mulailah nelayan penangkap tuna ini beralih untuk menangkap cumi-cumi. Cumi-cumi yang tadinya sampingan, sudah menjadi tangkapan utama.

“Sekarang nelayan tuna banyak yang menangkap cumi-cumi,” ujarnya.

Pertengahan Desember ini, Warga Desa Langgula bersama Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar ‘Festival Sejuta Cumi’. Kegiatan ini bentuk pengembangan Desa Langgula sebagai Kampung Cumi.

Berbagai produk dan kemasan olahan cumi-cumi di Desa Langgula, Kecamatan Batudaa Pantai, Gorontalo. FOTO: DARILAUT.ID

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok, mengatakan, keterlibatan UNG dalam pengembangan Desa Langgula agar dapat menjadikannya sebagai salah satu laboratorium alam, khususnya bagi mahasiswa di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNG.

Komitmen ini pula, menurut Eduart, untuk menggagas pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Teluk Tomini yang berbasis perdesaan. Gagasan ini telah mendapat dukungan luas dari berbagai pihak.

Eduart mengatakan amanah pengembangan desa oleh UNG dilandasi nota kesepahaman antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan Universitas Negeri Gorontalo nomor 25/ M/ HK. 07.01/ IX/ 2020 dan nomor 402/ UN47/ HK. 07.00/ 2020 sebagai Pembina Desa untuk mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus Pedesaan di kawasan Teluk Tomini.

“Landasan inilah yang menguatkan posisi UNG sebagai leading bagi desa-desa yang bukan hanya di Gorontalo tetapi juga desa-desa di Teluk Tomini,” kata Rektor UNG.

Tags: Batudaa PantaiCumi-cumiDesa LanggulaEduart WolokFestival Sejuta Cumigorontaloteluk tominiUMKMUniversitas Negeri Gorontalo
Bagikan2Tweet1KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Alat bantu optik, teleskop. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Hari Ini Kemenag Menggelar Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal

22 Maret 2023
Ilustrasi air. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Pengelolaan Air Solusi Ampuh Beradaptasi dengan Dampak Perubahan Iklim

22 Maret 2023
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Muara Laboh, Indonesia, membantu memajukan Indonesia menuju tujuan energi terbarukan dan mitigasi perubahan iklim. FOTO: ADB/Gerhard Joren/UN.ORG
Berita

Mengurangi Emisi, PBB Mengusulkan Pakta Solidaritas Iklim

21 Maret 2023
Next Post
Ilmuwan Jepang menemukan cara untuk mengekstraksi emas dari air di mata air panas dan ganggang. FOTO: NHK

Ilmuwan Jepang Temukan Cara Ekstraksi Emas Dari Mata Air Panas dan Ganggang

Tugu Kampung Cumi dan perairan Langgula, Kecamatan Batudaa Pantai, Gorontalo. FOTO: DARILAUT.ID

Kampung Nelayan Langgula, Spesialis Penangkap Tuna yang Beralih ke Cumi

Komentar tentang post

REKOMENDASI

Banjir Melanda Banyumas dan Kendal

Melacak Pergerakan Kapal Ikan di Peru

Ninik Rahayu Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2022-2025

Wamena Belum Kondusif, Kemenhub Siapkan Kapal Laut Bantu Evakuasi Pengungsi

Kacang Kenari Pulau Makian Tembus Pasar Finlandia dan Italia

Awak Kapal Perikanan Kerja Lebih 20 Jam per Hari

TERBARU

Hari Ini Kemenag Menggelar Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal

Pengelolaan Air Solusi Ampuh Beradaptasi dengan Dampak Perubahan Iklim

Mengurangi Emisi, PBB Mengusulkan Pakta Solidaritas Iklim

Laporan Terbaru IPCC, Cuaca Ekstrem Meningkatkan Risiko Bagi Kesehatan Manusia dan Ekosistem

Bahaya Mikroplastik, Menteri KKP Mengajak untuk Menjaga Produk Perikanan Bermutu

IPCC Akan Merilis Laporan Iklim Terbaru

TERPOPULER

  • Pemusnahan 60 kg olahan ikan beserta barang lainnya berupa olahan daging dan bumbu makanan di Ternate, Maluku Utara. FOTO: KKP

    Tidak Memiliki Izin Edar, 60 Kg Ikan Olahan Dimusnahkan di Ternate

    57 bagikan
    Bagikan 23 Tweet 14
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    39 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 10
  • Pesantren Hubulo Gorontalo Mulai Mengolah Sorghum Menjadi Gula dan Tepung

    5 bagikan
    Bagikan 3 Tweet 1
  • Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    739 bagikan
    Bagikan 305 Tweet 181
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    50 bagikan
    Bagikan 21 Tweet 12
  • Berhati-hati Menggunakan Media Sosial, Hindari Pasal 27 UU ITE

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • MyOcean, Aplikasi Gratis Data Kondisi Laut

    46 bagikan
    Bagikan 18 Tweet 12
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk