Darilaut – Banjir dahsyat yang melanda Eropa Barat telah menewaskan 196 orang. Ketika banjir telah surut, Senin (19/7), pihak berwenang terus mencari lebih banyak korban dan mengintensifkan untuk membersihkan rumah di Jerman Barat, Belgia Timur, dan Belanda.
Sejauh ini, mengutip dari Apnews.com, Senin (19/7), 117 orang telah dipastikan tewas di Rhineland-Palatinate, wilayah Jerman yang terkena dampak paling parah. Sementara 47 orang tewas di Rhine-Westphalia utara, dan satu tewas di Bavaria. Korban tewas di Belgia adalah 31.
Pihak berwenang mengatakan mereka kemungkinan akan menemukan lebih banyak korban di antara rumah-rumah yang hancur.
Para pejabat cuaca telah memperkirakan hujan lebat menyebabkan sungai-sungai kecil meluap dengan cepat. Tetapi peringatan potensi yang dapat menimbulkan bencana tampaknya tidak sampai ke banyak orang di daerah yang terkena dampak, seringkali terjadi di tengah malam.
Mengutip dari Euronews.com, negara bagian Rhineland-Palatinate dan Rhine-Westphalia utara adalah yang paling parah dilanda bangunan dan mobil yang hanyut. Kanselir Angela Merkel menyebut situasi itu sebagai “catastrophe” atau malapetaka dan ratusan tentara saat ini membantu upaya penyelamatan di wilayah tersebut.
Rekor curah hujan di seluruh Eropa barat telah menyebabkan sungai-sungai besar seperti Ahr meluap dan menyebabkan kehancuran yang meluas.
Komentar tentang post