Jakarta – Sebanyak 16 negara membahas keamanan dan keselamatan laut di Samudera Hindia. Pertemuan Pertama Indian Ocean Rim Association (IORA) Maritime Safety and Security Working Group (WGMSS) tersebut, berlangsung di Colombo, Srilanka, Jumat (9/8).
Ke-16 negara tersebut masing-masing: Australia, Bangladesh, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Sri Lanka, Maldives, Mauritius, Oman, Seychelles, Somalia, Afrika Selatan dan Tanzania.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia mengirimkan perwakilan dari Bakamla (Badan Keamanan Laut/Indonesian Coast Guard). IORA WGMSS secara resmi dibuka oleh Secretary of Foreign Affairs Sri Lanka, Ravitna Aryasinha.
Ravitna mengatakan, adanya tantangan yang dihadapi negara-negara di Samudera Hindia dalam menjaga kemakmuran kawasan untuk masa depan yang lebih baik, dimana ancaman terhadap keamanan dan keselamatan laut merupakan salah satu perhatian khusus.
Menurut Ravitna, penjagaan terhadap keamanan regional, freedom of navigation dan Sea Lanes of Communication merupakan hal yang utama guna memastikan stabilitas keamanan regional. Stabilitas keamanan kawasan Samudera Hindia saat ini terancam oleh beberapa isu keamanan maritim seperti perompakan dan pembajakan, terorisme, trafficking in person, penyelundupan narkotika dan satwa liar, serta Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing.
Komentar tentang post