Darilaut – Sebanyak 187 rumah warga di Kota Tegal, Jawa Tengah, terendam banjir Rob sejak pukul 16.30 WIB, Rabu (3/6).
Banjir Rob yang dipicu oleh air laut pasang tersebut dihuni oleh 267 Kepala Keluarga (KK). Selain air laut pasang, banjir rob juga dipengaruhi oleh rendahnya permukaan tanah di area permukiman warga yang terdampak.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal, dua kelurahan yakni Kelurahan Muarareja dan Kelurahan Tegal Sari yang terendam banjir Rob.
Rinciannya di Gang Muarareja RT 4 RW 2, Gang Kemiri 1 RT 4 RW 3 dan Gang Kemiri 3 RT 2 RW 3 di Kelurahan Muarareja, kemudian RT 1, RT 2, RT 6 di RW 10 Kelurahan Tegal Sari.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal Andri Yudi mengatakan, hingga saat ini tidak ada warga yang mengungsi dan masih bertahan di rumah masing-masing dan air sudah mulai surut.
“Sampai saat ini tidak ada pengungsi, warga bertahan di rumah masing-masing. Ketinggian air rob masuk ke rumah penduduk kisaran 20 – 25 cm. Saat ini sudah mulai surut,” kata Andri.
Berdasarkan laporan dan hasil asesmen awal dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Tegal, sebelumnya genangan rob tersebut telah terjadi pada Senin (1/6) dengan tinggi muka air 10 sampai 25 sentimeter.
Genangan rob tersebut menggenangi sepanjang pesisir utara Laut Jawa dengan panjang kurang lebih 700 meter dan mencakup dari Kecamatan Tegal Timur sampai Tegal Barat.
Komentar tentang post