Darilaut – Warga Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, sempat panik hingga keluar rumah saat terjadi gempa dengan magnitudo (M)5,9 terjadi pada Jumat (9/7), pukul 20.31 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melaporkan gempa tidak memicu terjadinya tsunami.
BPBD menginformasikan warga Kecamatan Bolaanguki, merasakan guncangan sedang dengan durasi 3 hingga 5 detik. Pasca kejadian BPBD segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendapatkan situasi lapangan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan parameter gempa M5,9 berpusat 52 km barat daya Kecamatan Bolaang Uki, Bolaang Mongondwo Selatan dengan kedalaman 106 km. Titik pusat gempa berada di laut, Teluk Tomini.
Di samping itu, BMKG mengidentifikasi guncangan dirasakan di Gorontalo, Kotamobagu, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Pohuwato dan Bone Bolango III – IV MMI, Luwuk III MMI, Taliabu II – III MMI, serta Manado dan Tibawa II MMI.
Modified Mercalli Intensity atau MMI merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Menyikapi fenomena gempa, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan siaga terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Komentar tentang post