CEO (Chief Executive Officer) Halodoc Jonathan Sudharta mengatakan, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization, WHO) 81 persen pasien yang terpapar Covid-19 di Tiongkok bisa disembuhkan melalui isolasi mandiri.
“Itulah peran telemedik di mana pasien bisa berkonsultasi langsung secara daring (dalam jaringan) dengan dokter, kemudian diberi resep, dan mendapat obat yang diperlukan,” kata Jonathan, Jumat (27/3).
Dalam hal ini, Halodoc juga bekerja sama dengan penyedia layanan transportasi berbasis daring (dalam jaringan), Gojek, untuk mengantarkan obat langsung kepada pasien.
“Jadi pasien bisa melakukan isolasi mandiri dan melakukan penanganan sendiri,” ujar Jonathan.
Pasien yang akan menggunakan jasa telemedik dalam penanganan Covid-19 dipastikan tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Layanan telemedik ini sifatnya sebagai bantuan dari para penyedia jasa kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Sebanyak 20 penyedia layanan telemedik bekerja sama dengan pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dalam penanganan pasien virus corona, Covid-19, yang melakukan isolasi mandiri.
20 penyedia layanan telemedik tersebut masing-masing Gojek, Grab, Halodoc, SehatQ, GrabHealth, DokterSehat, Link dan Link Sehat, Klikdokter, MouDok dan Mau Periksa, Sociomile dan Ripple10, YesDok, Prosehat, Perawatku, KlinikGO, Alodokter, Docquity, Qlue, Iykra, Jovee dan Lifepack dan Eureka AI.
Komentar tentang post