Darilaut – Sebanyak 20 penyedia layanan telemedik bekerja sama dengan pemerintah dalam penanganan pasien virus corona, Covid-19 secara mandiri. Hal ini yang telah dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 .
Gugus Tugas menggandeng layanan telemedik dalam membantu pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona dalam melakukan isolasi mandiri.
20 penyedia layanan telemedik tersebut masing-masing Gojek, Grab, Halodoc, SehatQ, GrabHealth, DokterSehat, Link dan Link Sehat, Klikdokter, MouDok dan Mau Periksa, Sociomile dan Ripple10, YesDok, Prosehat, Perawatku, KlinikGO, Alodokter, Docquity, Qlue, Iykra, Jovee dan Lifepack dan Eureka AI.
“Semua platform yang selama ini melakukan metode telemedik kita gabungkan untuk membantu pasien yang melakukan isolasi mandiri,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam konferensi pers Gugus Tugas di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3).
Dengan mengakses aplikasi telemedik secara daring (dalam jaringan), pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19, namun gejalanya masih ringan, diharapkan mengisolasi diri di rumah dan akan dipantau kondisinya oleh para dokter dari platform tersebut.
Jika kondisi pasien memburuk, maka dokter dari platform telemedik akan memberi peringatan kepada BNPB agar pasien diperiksa langsung oleh dokter atau segera dibawa ke rumah sakit rujukan.
Komentar tentang post