Darilaut – Gelombang tinggi 2,5 – 4 meter berpeluang terjadi di Laut Maluku Bagian Utara dan perairan Talaud dan Laut Halmahera.
Selain itu, di perairan selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, perairan utara Halmahera dan Samudera Pasifik utara Halmahera.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku sejak 23 Januari hingga 25 Januari 2022.
Adapun tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung – Enggano, Samudera Hindia Barat Sumatera.
Kemudian di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah, Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa tengah, Selat Sumba, perairan Kupang – Pulau Rotte, Laut Sawu.
Tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter juga berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Natuna, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian Timur, perairan utara Jawa Timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Flores, perairan Kepulauan Sabalana hingga Kepulauan Selayar, perairan utara Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung, Laut Maluku bagian selatan, perairan utara Kepulauan Banggai hingga Kepulauan Sula.





Komentar tentang post