Darilaut – Gunung api Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Meletus.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat letusan tersebut menyebabkan 4.796 jiwa mengungsi.
Erupsi yang terjadi pada tanggal 21 Maret 2025 disertai hujan abu dan kerikil di beberapa desa sekitar.
Masyarakat diminta untuk tetap berada di lokasi yang aman dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari Level III (SIAGA) menjadi Level IV (AWAS) pada Tanggal 20 Maret 2025 pukul 22.30 Wita.
Hal ini berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan aktivitas visual dan kegempaan pada G. Lewotobi Laki-laki meningkat cukup signifikan.
Pusat Vulkanologi merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki–laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dan 8 km sektoral Baratdaya dan Timur Laut dari pusat erupsi.
Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya, kata Pusat Vulkanologi.