KINI masker wajah telah menjadi aksesori yang wajib digunakan oleh semua orang yang hendak keluar rumah di tengah pandemi Covid-19. Penggunaan masker ini adalah rekomendasi dari Center for Disease Control and Prevention (CDC). Menurut CDC, orang-orang wajib memakainya di muka umum.
Masker dimaksudkan untuk mencegah seseorang secara tidak sengaja menyebarkan atau terjangkit penyakit menular seperti Covid-19.
Dilansir Halodoc.com, penyakit yang disebabkan oleh virus corona SAR-CoV-2 ini mudah menyebar melalui droplets seperti tetesan air liur saat batuk, bersin, atau bahkan saat berbicara. Sekitar 25 persen orang yang terinfeksi Covid-19 mungkin tidak mengalami gejala, sehingga menurut perkiraan dari direktur CDC Dr Robert Redfield, setiap orang harus memakai masker kain untuk melindungi orang lain saat berada di tempat umum.
Untuk membantu menghentikan penyebaran Covid-19, berikut ini cara penggunaan masker yang benar dan menghindari kesalahan pemakaian yan wajib diketahui.
Pertama, Masker Hanya Menutupi Mulut
Jangan menggunakan masker wajah yang terlalu rendah, sehingga ia hanya menutupi area mulutmu. Pasalnya, droplets juga bisa keluar dari hidung, dan kamu telah berisiko membuat orang lain sakit. Selain itu, jika area hidung tidak ditutupi oleh masker, maka berisiko terkontaminasi kuman, bakteri, atau virus yang menempel pada permukaan masker yang terhirup melalui hidung. Jika lubang hidung bergesekan dengan bagian atas masker, maka kontaminasi silang dapat terjadi dari masker ke hidung.
Komentar tentang post