Sebatik – Sebanyak 59 mahasiwa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN – PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) ditempatkan di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Di kawasan perbatasan Indonesia dan Malaysia ini, mahasiswa UGM peserta KKN-PPM akan melakukan penguatan pada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat.
“Di lokasi ini kami akan melakukan penguatan Bumdes dan pelatihan pengolahan ikan,” kata Rizki Rayi, mahasiswa Fisipol UGM, salah satu peserta KKN-PPM UGM, Rabu (3/7). Selain itu, peserta KKN-PPM akan memberikan penyuluhan kesehatan dan pendidikan di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
Peserta KKN-PPM UGM lainnya Rizka Devita mengatakan, tim KKN-PPM UGM di Sebatik akan melakukan pendataan jumlah nelayan. Data jumlah nelayan ini, antara lain, bisa diperoleh melalui para pengumpul.
“Kami akan survei terlebih dahulu,” kata Rizka, Mahasiswa Fakultas Pertanian Jurusan Perikanan UGM ini.

Sebanyak 59 mahasiswa ini ditempatkan di Sebatik Induk 30 peserta dan di Sebatik Timur 29 perserta.
Pada Rabu (3/7) siang, sejumlah mahasiswa KKN-PPM UGM ini melakukan dialog dengan Kepala Unit Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Sebatik Iswadi Rachman bersama tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Komentar tentang post