“Kami berharap Presiden Kosta Rika dan Ekuador akan segera mengambil tindakan untuk melindungi wilayah ini dan membuat cetak biru untuk jalur renang tersebut untuk disalin ke seluruh dunia,” ujar Todd.
Taman Nasional Pulau Cocos dan Cagar Alam Laut Galapagos tidak hanya memiliki persentase spesies dan karakteristik ekologis penting. Namun spesies di perairan ini menghadapi ancaman kepunahan.
Kedua kawasan konservasi laut tersebut memiliki peraturan bagaimana manusia dapat berinteraksi di pulau-pulau tersebut. Terlepas dari pembatasan ini, para konservasionis menghadapi beberapa tantangan untuk melindungi spesies di perairan tersebut.
MigraMar telah menerbitkan sekitar 19 persen pari (rays), 34 persen hiu, 17 persen mamalia laut dan 27 persen burung laut ditemukan di kawasan perlindungan laut ini dan terancam atau hampir punah.
Dokumen tersebut juga menyoroti bahwa Cocos dan Galapagos memiliki persentase penting spesies endemik, serta fauna pelagis dan bentik.
Ratusan warga juga telah menandatangani petisi yang mendesak Kosta Rika dan Ekuador untuk membuat jalur renang. Pada bulan Agustus lalu, organisasi Mission Blue dan Jaringan Restorasi Pulau Penyu telah mengirim surat kepada Menteri Lingkungan Kosta Rika dan Ekuador, mendesak untuk membuat jalur renang.*
Komentar tentang post