Darilaut – Angin kencang menghantam wilayah pesisir pantai dan dataran tinggi Hong Kong, pada Jumat (1/9) sore. Angin dari Topan Super (Super Typhoon) Saola ini juga disertai dengan hujan deras dan gelombang badai.
Di bawah pengaruh gelombang badai, ketinggian air di Pelabuhan Victoria telah mencapai sekitar 3 meter di atas grafik pagi ini.
Tinggi air di dataran rendah pesisir akan meningkat pesat malam ini. Observatorium Hong Kong memperkirakan akan terjadi banjir besar.
Hal ini diperkirakan akan berdampak pada wilayah pesisir timur Hong Kong malam ini, khususnya Sai Kung, Sungai Shing Mun, Tai Po, Sha Tau Kok dan lain-lain.
Ketinggian air maksimum mungkin sama dengan Topan Mangkhut saat melanda Hong Kong pada tahun 2018, kata Observatorium.
Jumat sore, beberapa pemukiman di Hong Kong mulai dilanda banjir air laut. Sejumlah maskapai melakukan pembatalan penerbangan hari ini.
Dalam buletin yang dikeluarkan Jumat, Observatorium Hong Kong telah memberlakukan sinyal badai no. 8.
Dengan sinyal ini, artinya, angin dengan kecepatan rata-rata 63 kilometer per jam atau lebih diperkirakan terjadi di wilayah barat laut Hong Kong.
Saola terus mendekat ke Hong Kong sebagai Topan Super yang bergerak dari Laut Cina Selatan. Angin kencang terjadi di wilayah lepas pantai dan di dataran tinggi. Angin di sebagian dataran tinggi mencapai kekuatan badai. Hujan deras yang terkait dengan Saola mempengaruhi wilayah tersebut.
Komentar tentang post