BPBD menginformasikan 63 jiwa terdampak dan tidak ada laporan korban luka-luka akibat kejadian ini.
Menyikapi adanya fenomena angin kencang yang kerap terjadi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap siaga dan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D, mengatakan, angin kencang merupakan peristiwa hidrometeorologis yang meningkat intensitasnya pada masa peralihan musim, umumnya terjadi di peralihan musim panas ke musim penghujan.
Jika terjadi cuaca ekstrem, warga diimbau tetap tenang dan tidak keluar rumah apabila tidak darurat, tidak berlindung di bawah pohon, bangunan semi permanen, dan baliho.
Warga juga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan menghadapi angin kencang seperti memastikan kekuatan struktur atap rumah. Selain itu, warga dapat memangkas ranting-ranting pohon yang berada di sekitar rumah dan sekitar akses jalan.
Komentar tentang post