Apa Itu Kriosfer, Penyebab Kenaikan Permukaan Laut

Laut Beaufort, utara Alaska. Salah satu bagian dari kriosfer (cryosphere) adalah es yang ditemukan dalam air. Ini termasuk bagian lautan yang membeku, seperti perairan yang mengelilingi Antartika dan Kutub Utara. FOTO: NOAA

Darilaut – Kriosfer bagian dari sistem Bumi yang membeku seperti es dan salju. Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) memberikan perhatian khusus pada kriosfer (cryosphere) karena berdampak langsung kenaikan permukaan laut dan bahaya lainnya, pada Kongres Meteorologi Dunia yang berlangsung 22 Mei – 2 Juni di Jenewa, Swiss.

Apa itu kriosfer? NOAA (US National Oceanic and Atmospheric Administration atau Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS) menjelaskan istilah “cryosphere” berasal dari kata Yunani, “krios,” yang berarti dingin.

Ada tempat di Bumi yang sangat dingin, sehingga airnya membeku.

Area salju atau es ini memiliki suhu di bawah 0°C, selama setidaknya sebagian tahun, yang menyusun kriosfer.

Es dan salju di darat adalah salah satu bagian dari kriosfer. Ini termasuk bagian terbesar dari kriosfer, lapisan es kontinental yang ditemukan di

Greenland dan Antartika, serta lapisan es, gletser, dan area salju dan permafrost.

Saat es benua mengalir keluar dari daratan dan ke permukaan laut, kita mendapatkan lapisan es.

Bagian lain dari kriosfer adalah es yang ditemukan dalam air. Ini termasuk bagian lautan yang membeku, seperti perairan yang mengelilingi Antartika dan Kutub Utara.

Ini juga termasuk sungai dan danau beku, yang terutama terjadi di daerah kutub.

Komponen kriosfer memainkan peran penting dalam iklim bumi. Salju dan es memantulkan panas dari matahari, membantu mengatur suhu planet kita.

Karena daerah kutub adalah yang paling sensitif terhadap perubahan iklim, kriosfer mungkin menjadi salah satu tempat pertama di mana para ilmuwan dapat mengidentifikasi perubahan global dalam iklim.

Exit mobile version