Darilaut – Gelombang panas yang sangat dahsyat telah meruntuhkan lapisan es Conger, di Antartika Timur. Lapisan es ini dengan permukaan sekira 1.200 kilometer.
Gelombang panas yang melanda benua tersebut terjadi antara 15 dan 18 Maret .
Foto ini menunjukkan kondisi lapisan di Antartika Timur. Gambar tersebut diperoleh dari satelit Copernicus Sentinel-2 pada 30 Januari 2022 (kiri) dan 21 Maret 2022 (kanan).
Gambar tersebut menunjukkan lapisan es Conger sebelum dan sesudah runtuh.
Rak es adalah perpanjangan dari lapisan es yang mengambang di atas lautan. Ini yang memperlambat aliran es pedalaman ke lautan, yang merupakan proses utama terjadinya naiknya permukaan laut.
Iklim Antartika Timur sebelumnya dianggap stabil dan tidak terlalu terpengaruh oleh perubahan iklim.
Faktanya, runtuhnya lapisan es belum pernah tercatat di daerah tersebut sebelumnya.
Runtuhnya es Conger tercatat sebagai peristiwa sejarah. Ini keruntuhan paling signifikan setelah tahun 2002.
Ketika itu, lapisan es Larsen B runtuh karena pencairan es di permukaan.
Komentar tentang post