Darilaut – Siklon tropis membawa massa air, angin dan gelombang laut tinggi di lokasi yang dilalui.
Seperti Siklon Tropis Charlotte, Rabu (23/3) berada dalam jarak sekira 1190 km sebelah selatan Cilacap, Indonesia. Charlotte, Selasa (22/3) pada kategori 4 (C4) danhari ini kategori 3 (C3).
Siklon Charlotte sebagai bibit tumbuh dari Laut Timor Kamis (17/3). Bibit 93S ini, kemudian, melintasi Kupang – Laut Sawu Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Samudra Hindia di selatan Bali dan Jawa.
Begitu pula dengan siklon tropis Seroja, dengan titik awal pertumbuhan tropical low (L) di Kupang NTT, pada 4 April 2021. Siklon tropis ini memanjang ke bagian barat Australia, Samudra Hindia, hingga melewati daratan Australia, 12 April 2021.
Bencana alam siklon Seroja di NTT mengakibatkan 184 meninggal dunia, 47 hilang dan 136 luka-luka.
Selain itu, sejumlah lokasi terumbu karang di NTT terdampak dan mengalami kerusakan cukup besar di Kabupaten Rote Ndao dan Teluk Kupang.
Karena ukurannya yang sangat besar, serta angin kencang dan gumpalan awan yang dimilikinya, siklon tropis menimbulkan dampak yang sangat besar pada tempat-tempat yang dilaluinya.
Dampak ini bisa berupa angin kencang, hujan deras berjam-jam, bahkan berhari-hari yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir, gelombang tinggi, dan gelombang badai (storm surge).
Komentar tentang post