Darilaut – Badai (hurricane) Beryl telah mendarat di Semenanjung Yucatan Meksiko di timur laut Tulum, Jumat (5/7).
Sebelum mendarat di Meksiko, Beryl telah menyebabkan kehancuran di Jamaika, St. Vincent dan Grenadines, dan Barbados minggu ini.
Ini badai kategori 5 pertama yang berkembang dari Samudra Atlantik. Tiga orang dilaporkan tewas di Grenada, tiga di St. Vincent dan Grenadines, tiga di Venezuela dan dua di Jamaika.
Badai ini bergerak di Laut Karabia dan mulai melemah. Saat di Meksiko, pusat badai mendarat sebagai kategori 2.
Informasi disediakan oleh Pusat Badai Nasional AS atau National Hurricane Center (NHC) menjelaskan bahwa sebelum pendaratan tekanan pusat naik ke kisaran 977-980 mb.
Badai ekarang melemah saat bergerak lebih jauh ke daratan, dan intensitas awal berkurang menjadi 85 mph (75 knot), kata NHC.
Melansir AP, Beryl menghantam Semenanjung Yucatan Meksiko pada hari Jumat setelah menghantam dekat kota resor Tulum, menumbangkan pepohonan dan dan melumpuhkan aliran listrik.
Sementara itu, para pejabat di Texas mendesak penduduk pesisir untuk bersiap ketika badai bergerak menuju Teluk Meksiko.
Pihak berwenang Meksiko telah memindahkan beberapa turis dan penduduk keluar dari daerah dataran rendah di sekitar Semenanjung Yucatan sebelum mendarat, tetapi puluhan ribu orang tetap bertahan dari angin kencang dan gelombang badai. Sebagian besar daerah di sekitar Tulum hanya beberapa meter di atas permukaan laut.