Darilaut – Biaya produksi minyak AS meningkat akibat Badai Ida dan merusak sejumlah fasilitas produksi, termasuk pipa bawah laut. Kerugian dari badai kategori 4 ini tercatat yang terburuk dalam 16 tahun.
Mengutip Convenience.org, hampir 80% produksi minyak dan gas di Teluk Meksiko belum beroperasi. Hal ini karena hembusan angin kencang Ida merusak platform dan fasilitas pendukung di darat.
Teluk Meksiko menyumbang sekitar 17% dari produksi minyak AS dan sekitar 5% gas alam.
Selain itu, Badai Ida juga merusak pipa bawah laut sehingga minyak bocor ke Teluk Meksiko. Akibat kerusakan pada pipa bawah laut ini minyak mentah terlihat membentang bermil-mil dari sumber kebocoran.
Namun, tim Talos Energy Inc. yang melakukan pembersihan dan penyelaman melaporkan kebocoran telah berkurang secara signifikan, dan tidak ada dampak yang teramati terhadap garis pantai dan satwa liar.
Terjadi antrean di pompa bensin di daerah metro Louisiana di New Orleans dan Baton Rouge. Di banyak daerah pedesaan yang terkena badai lebih parah masih berjuang untuk menyediakan gas kepada pelanggan.
Selain itu, banyak rumah tanpa listrik di area ini, karena beberapa kilang di Louisiana Selatan.
Di New Jersey mengutip Nj.gov, Presiden Biden telah menyatakan bahwa ada bencana besar, setelah sisa-sisa Badai Ida menyebabkan banjir dan kehancuran di seluruh New Jersey minggu lalu.
Komentar tentang post