Darilaut – Siklon Chantu dan Conson yang bergerak menjauhi wilayah Indonesia dapat memberikan dampak terhadap cuaca berupa hujan dan gelombang laut.
Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan prediksi Siklon Tropis Chantu 24 jam, tanggal 10 September, berada pada posisi posisi 18.9LU – 123.5BT atau sekitar 1740 km sebelah utara Tahuna.
Arah gerak utara barat laut, dengan kecepatan 12 knots (20 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan angin maksimum 105 knots (195 km/jam).
Prediksi tanggal 11 September, posisi 22.1LU – 122.5BT. Arah gerak utara barat laut, dengan kecepatan 9 knots 15 km/jam, bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan angin maksimum 100 knots (185 km/jam.
Selanjutnya, tanggal 12 September pada posisi 25.7LU – 122.8BT. Arah gerak utara, dengan kecepatan 9 knots (15 km/jam, bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan angin maksimum 95 knots (175 km/jam).
Siklon Chantu memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia berupa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Hujan berpotensi terjadi di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Dampak lainnya gelombang laut dengan ketinggian 1.25 – 2.5 meter di perairan Kepulauan Sangihe – Kepulauan Talaud, perairan utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat. Gelombang laut dengan ketinggian 2.5 – 4.0 meter di Samudra Pasifik utara Papua.
Komentar tentang post