Darilaut – Sejumlah fasilitas publik mengalami kerusakan akibat banjir yang terjadi di Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (8/7). Banjir ini menyebabkan 5 jembatan mengalami kerusakan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 4 jembatan rusak berat atau terputus dan 1 lainnya rusak sedang.
Bencana juga mengakibatkan kerugian aset warga berupa hewan ternak serta sawah dan kebun terendam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulukumba mengidentifikasi sejumlah kerusakan dengan kategori berbeda. Sebanyak 5 unit rumah warga mengalami kerusakan berat, sedangkan 600 lainnya terdampak.
BPBD Kabupaten Bulukumba menginformasikan banjir di wilayahnya telah surut. Wilayah terdampak mencakup beberapa desa di 5 kecamatan yaitu Kelurahan Dannuang (Kecamatan Ujung Loe), Desa Bontobangung, Batu Karopa, Kelurahan Palampang (Rilau Ale), Desa Tamaona dan Sopa (Kindang), Desa Bonto Bulaeng (Bulukumpa) serta Desa Bukit Harapan dan Bijawang (Gantarang).
Banjir di wilayah ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air Sungai Bejawan dan Sungai Balantieng meluap. Banjir yang terjadi pada Kamis (8/7), sekitar pukul 03.00 waktu setempat ini mengakibatkan arus air yang kencang dengan ketinggian hingga 150 cm.
Komentar tentang post