Kota tujuan wisata tersebut, menyatakan keadaan darurat dan mengharapkan lebih banyak hujan dalam beberapa hari mendatang.
Di kota pesisir terdekat Angra dos Reis, yang juga merupakan tujuan wisata, pihak berwenang menyatakan peringatan “maksimum” setelah tanah longsor menghancurkan rumah-rumah.
Angra dos Reis menerima 655 mm (26 inci) hujan dalam 48 jam, kata pihak berwenang.
Curah hujan semacam itu belum pernah tercatat di kota tersebut. Sedikitnya enam orang tewas di kota itu, menurut penghitungan resmi.
Mengutip CNN, hujan turun mulai Kamis, menyebabkan tanah longsor mematikan di wilayah tersebut. Volume hujan yang tercatat dalam 48 jam terakhir merupakan rekor tertinggi di Angra dos Reis, menurut pemerintah kotamadya.
Pada awal Februari lalu, sedikitnya 24 orang tewas dan lebih dari 1.500 orang mengungsi setelah negara bagian São Paulo diguyur hujan lebat selama berhari-hari, memicu banjir dan tanah longsor.
Komentar tentang post