Banjir juga merendam beberapa bangunan, yaitu 2.988 unit rumah warga, 18 sarana Pendidikan, 2 unit fasilitas kesehatan, 27 unit rumah ibadah dan 42 ruas jalan terendam dengan ketinggian muka air bervariasi antara 30 hingga 200 centimeter.
BPBD Barito Selatan sejak awal terjadi banjir langsung menuju lokasi terdampak untuk melakukan kaji cepat situasi, antara lain pendataan, pemantauan debit air dan mendirikan posko dapur umum di dua lokasi berbeda guna mempermudah pemenuhan kebutuhan permakanan bagi para warga.
Di Kota Palangkaraya, tiga kecamatan tergenang banjir Selasa (4/4). BPBD Kota Palangkaraya melaporkan kenaikan debit air di wilayah terdampak sekitar 5 hingga 60 cm.
Sejumlah kelurahan terdampak berada di Kecamatan Jekan Raya, Pahandut dan Sebangau. Sedangkan total kelurahan terendam banjir di tiga kecamatan tersebut sebanyak 5 kelurahan, yaitu Kelurahan Katimpun, Bukit Tunggal dan Palangka di Kecamatan Jekan Raya, Kelurahan Tanjung Pinang di Pahandut dan Bereng Bengkel di Sebangau.
BPBD setempat mencatat 522 warganya (145 KK) terdampak peristiwa yang terjadi sejak Senin lalu (3/4), pukul 15.30 WIB. Tidak ada laporan warga yang mengungsi atau pun korban jiwa akibat banjir yang masih merendam wilayah.
Banjir ini merendam rumah warga, sekolah dan jalan. Sebanyak 138 rumah warga terdampak banjir yang terjadi setelah terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat di wilayah tersebut.
Komentar tentang post