Darilaut – Banjir merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Morowali Utara (Sulawesi Tengah), Kabupaten Kapuas, Kota Palangkaraya, Barito Selatan (Kalimantan Tengah) dan Kabupaten Bima, Sumbawa dan Dompu (Nusa Tenggara Barat).
Di Morowali Utara, banjir terjadi pada Kamis (6/4). Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Jumat (7/4) ada dua desa terdampak yaitu Desa Tompira dan Desa Bunta di Kecamatan Petasia Barat. Banjir berdampak pada 1.957 kepala keluarga yang tinggal di dua desa tersebut.
Sebanyak 1.957 unit rumah warga terendam dengan ketinggian muka air bervariasi antara 35 hingga 90 centimeter. Belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun warga mengungsi akibat kejadian ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali Utara beserta tim gabungan langsung menuju lokasi terdampak guna melakukan penanganan awal bencana seperti pendataan, kaji cepat dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan penanganan lebih lanjut.
Banjir menggenangi lima kecamatan di Barito Selatan, hingga Rabu (5/4). Banjir terjadi pascahujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Jumat (31/3) yang lalu, menyebabkan meluapnya Sungai Barito hingga permukiman warga.
Lima kecamatan terdampak, Kecamatan Dusun Selatan, Kecamatan Dusun Hilir, Kecamatan Dusun Utara, Kecamatan Karau Kuala dan Kecamatan Jenamas. Sebanyak 4.914 KK / 15.268 jiwa yang berada di lima kecamatan tersebut terdampak.
Komentar tentang post