BUNGA karang raksasa, Salvador Dali, dapat ditemukan pada dinding karang perairan yang jernih di perairan Gorontalo, Teluk Tomini. Namun, beberapa Salvador Dali di Gorontalo ini telah hilang.
Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Dr Suharsono mengajak akademisi dan peneliti di Gorontalo untuk meneliti lebih jauh keberadaan Salvador Dali di perairan Gorontalo dan Teluk Tomini.
“Jangan sampai hilang, kita tidak tahu apa-apa,” kata Suharsono kepada Darilaut.id.
Divers Donald Raymond Wahani mengatakan, Salvador Dali memiliki beragam ukuran dan bentuk. Dari 38 spot diving di Biluhu Kabupaten Gorontalo hingga di Olele Bone Bolango, terdapat kira-kira 80 persen spot-spot diving yang memiliki Salvador Dali.
Beberapa Salvador Dali ini ada yang sudah tidak terlihat lagi di spot diving. “Di dive spot honeycomb lokasi Desa Olele, bulan lalu ada satu Salvador yang jatuh,” kata Donald kepada Darilaut.id, Rabu (12/12).
Donald intens mengamati jumlah dan sebaran Salvador Dali di lokasi penyelaman bawah laut Gorontalo. Bunga karang raksasa lainnya yang hilang adalah Salvador Love di Olele.
Selain itu, Salvador Dali terbesar di Biluhu dan Olele juga telah jatuh. Nama bunga karang raksasa di Biluhu Salavador Shark, sedangkan di Olele Salvador Rose. “Dua salvador ini terbesar di Gorontalo,” ujarnya.
Komentar tentang post